Metrotvnews.com, Sleman: Seorang pengemudi truk dan kernetnya tewas tergulung banjir lahar dingin di alur Sungai Gendol, Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Ahad (19/1) siang. Diduga, kecelakaan terjadi akibat sang sopir terlambat memindahkan truk ke lokasi aman.
Truk dengan nomor polisi K 1979 EB itu dikemudikan Hartono, warga Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus. Ia ditemukan dalam keadaan mengenaskan dan sulit dikenali. Hanya berdasar dokumen identitas saja, akhirnya diketahui identitasnya. Sedangkan seorang korban lagi, diduga merupakan kernet truk, hingga kini belum diketahui identitasnya.
Menurut Lurah Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, sopir truk sebenarnya sudah diperintahkan lari. Namun, diduga ia tidak mendengar peringatan tersebut. Kedua jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta, untuk diotopsi dan menunggu diambil keluarganya.
Banjir lahar dingin di lereng selatan tersebut, disebabkan hujan deras yang terjadi di kawasan puncak Merapi. Air bewarna kecoklatan yang membawa material vulkanik sisa erupsi, menerjang apa pun yang ada di alur sungai.
Truk dengan nomor polisi K 1979 EB itu dikemudikan Hartono, warga Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus. Ia ditemukan dalam keadaan mengenaskan dan sulit dikenali. Hanya berdasar dokumen identitas saja, akhirnya diketahui identitasnya. Sedangkan seorang korban lagi, diduga merupakan kernet truk, hingga kini belum diketahui identitasnya.
Menurut Lurah Desa Kepuharjo, Heri Suprapto, sopir truk sebenarnya sudah diperintahkan lari. Namun, diduga ia tidak mendengar peringatan tersebut. Kedua jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta, untuk diotopsi dan menunggu diambil keluarganya.
Banjir lahar dingin di lereng selatan tersebut, disebabkan hujan deras yang terjadi di kawasan puncak Merapi. Air bewarna kecoklatan yang membawa material vulkanik sisa erupsi, menerjang apa pun yang ada di alur sungai.
Comments
Post a Comment