In 2005 the self-made furniture exporter was elected mayor of Solo, a 500,000-person city in Indonesia. "Jokowi," as he's known, cleaned up the city and rooted out corruption, thrilling an Indonesian public weary of the status quo. His ascent since then has been swift: In 2012 he became governor of Jakarta. Now he's the favorite for Indonesia's July 2014 presidential election.
yang kurang lebih artinya demikian:
(Tahun 2005 Eksportir mebel ini terpilih sebagai Walikota Solo, sebuah kota di Idonesia yang berpenduduk 500 ribu orang. Jokowi melakukan 'bersih bersih' kota dan memberantas korupsi. Gerakannya cukup mengguncang kota yang adem ayem itu. Sejak itu namanya melejit. Tahun 2012 terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Sekarang dia Capres favotit untuk Pilpres Indonesia 2014.)
yang kurang lebih artinya demikian:
(Tahun 2005 Eksportir mebel ini terpilih sebagai Walikota Solo, sebuah kota di Idonesia yang berpenduduk 500 ribu orang. Jokowi melakukan 'bersih bersih' kota dan memberantas korupsi. Gerakannya cukup mengguncang kota yang adem ayem itu. Sejak itu namanya melejit. Tahun 2012 terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Sekarang dia Capres favotit untuk Pilpres Indonesia 2014.)
Comments
Post a Comment